Christian Sugiono: Jangan Mendirikan Startup Hanya untuk Gaya

Article on Qerja.com, Star Leader. Christian Sugiono
Christian Sugiono:
Jangan Mendirikan Startup Hanya untuk Gaya
by Syahrina Pahlevi
Terjun menjadi seorang entrepreneur di bidang teknologi informatika untuk waktu yang cukup lama membuat Christian Sugiono mendapatkan berbagai macam ilmu dan merasakan asam garam di bisnis digital.

Pria yang menduduki posisi sebagai CEO MBDC yang membawahi beberapa produk seperti malesbanget.com dan jalan2men.com ini berbicara tentang dinamika yang dimiliki oleh startup company. Tidak hanya dari segi atmosfer perusahaan, tetapi juga dari segi para pelaku yang terlibat di dalamnya.

MBDC dirintis dari tahun 2002, modal yang dikeluarkan juga pastinya tidak sedikit. Apakah MBDC sudah balik modal?
Kalau berbicara tentang balik modal, sudah nature-nya startup company itu biasanya hingga tahun ketiga atau bahkan kelima jarang sekali ada yang sudah balik modal. Misalnya seperti tokobagus, berniaga, dan bukalapak, mereka adalah startup company besar, tapi sampai sekarang belum ada yang balik modal. Karena masa-masa awal bagi startup company itu bukanlah masa untuk mencari keuntungan dari segi finansial, tetapi lebih kepada sisi gain user. Contoh lainnya kita bisa lihat Gojek yang sampai sekarang masih terus disubsidi, masih memberikan subsidi, berarti dia tidak mendapatkan keuntungan.

Tetapi sekali lagi, bagi startup company, value yang lebih penting di masa-masa awal itu bukan seberapa banyak perusahaan bisa menghasilkan uang dalam waktu setahun. Tetapi seberapa banyak perusahaan ini bisa menjaring user untuk memakai produk mereka selama setahun. Value itulah yang diadaptasi oleh internet based company. Tapi kalau mau membahas profit, MBDC sendiri memang belum balik modal, tetapi kita sudah profit sejak tahun kedua di launching.

Kalau mengenai konten. Apa konten yang paling banyak diminati oleh user di malesbanget.com sejauh ini?
Konten yang paling banyak diminati itu, yang pertama memang hal yang sedang menjadi trending, current issue, current news. Hal yang sedang heboh di masyarakat pasti akan ramai dikunjungi oleh user. Yang kedua itu, biasanya konten video traveling, dan konten-konten yang berisi tentang permasalahan sosial anak muda lainnya, seperti masalah kampus, percintaan, hubungan, masalah cewek, masalah cowok. Ya, yang menyangkut masalah anak muda lah, pokoknya.

Berbicara masalah pendapatan, maka iklan juga pasti memegang peranan penting di MBDC. Apakah sulit mencari pengiklan untuk beriklan di MBDC?
MBDC itu memang 100% pendapatannya berasal dari advertising. Awalnya di tahun 2011, itu susah sekali mencari pihak yang mau beriklan di perusahaan ini. Karena apa? Karena belum banyak yang mengerti barang yang kami jual ini apa. Kami membuat web series, konten video. Sekarang dua hal tersebut memang sudah ada di mana-mana. Tetapi pada tahun 2011, kami ingin membuat konten video untuk dijual ke brand, tidak hanya sekadar membuat saja, tetapi kami juga harus memiliki alasan kuat untuk dijelaskan kepada pengiklan kenapa mereka harus mengiklankan produk mereka melalui kami di YouTube misalnya. Ya, pertanyaan-pertanyaan itulah yang selalu muncul.

Akhirnya kami pun harus menjelaskan bahwa ini akan menjadi the next trend, bahwa nantinya orang akan advertising melalui media video di internet. Dan sekarang terbukti, hal tersebut sekarang menjadi trend. Tapi kalau berbicara sekarang sih sudah tidak susah lagi, terlebih karena kami termasuk one of the top of mind companies bagi para digital advertisers to spend their advertising budget. Sekarang mereka yang mencari kami.

Memiliki banyak user aktif, apakah ada komunitas sendiri di MBDC?
Ada. Kalau untuk malesbanget.com sudah ada, tetapi memang belum terlalu kami garap. Namun biasanya sebulan sekali kami mengadakan kumcer (kumpul ceria) antara para user dengan karyawan MBDC. Kegiatannya biasanya seperti main futsal, billiard, atau main basket bersama. Sementara itu komunitas yang paling besar itu justru komunitas jalan2men. Itu komunitas traveler yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menakjubkannya komunitas-komunitas tersebut bukan kami yang membentuk. Itu terbentuk dengan sendirinya di antara para penggemar jalan2men. Misalnya seperti di Gorontalo ada yang membentuk komunitas jalan2men, mereka melapor kepada kami. Lalu akhirnya kami subsidi dan menjadi komunitas resmi dari jalan2men.

Berbicara mengenai posisi Anda sebagai CEO, saat mencari karyawan, karakter apa yang biasanya dicari?
Biasanya saya selalu melihat bagaimana cara kerja orang ini. Apakah dia termasuk orang yang bisa bekerja sendiri atau tidak? Atau termasuk orang yang harus diketok dulu baru bekerja. Di Indonesia ini terlalu banyak orang yang tujuan utama kerjanya untuk sekadar mencari uang. Ya, memang tidak dipungkiri semua orang bekerja untuk mencari uang, tetapi kalau itu sudah menjadi tujuan utama karyawan tersebut bekerja di sini, itu sudah menjadi nilai kurang bagi saya. Bagi saya nilai utama yang harus dia miliki adalah bahwa orang harus senang dengan apa yang dia lakukan. Dia harus senang dengan perusahaan ini, dan juga memiliki inisiatif bahwa kehadiran dia bisa membantu mengembangkan value yang dimiliki dan juga lebih mengembangkan ide miliknya. Terlebih karena MDBC adalah perusahaan yang bergerak di bidang media media dan kreatif, jadi memang dibutuhkan orang-orang yang bisa memberi banyak ide dan juga masukan.

Yang kedua, adalah dia harus bisa teamwork, dan juga harus bisa sangat mengerti dunia internet, dunia digital. Paling tidak, dia bermain dan cukup aktif di sosial media. Dia bisa mengerti bagaimana bedanya karakter orang-orang yang ada di media sosial Facebook dan Twitter itu seperti apa.

Kalau ada dua kandidat, yang satu dia paham mengenai internet tapi dari segi akademis tidak bagus. Sementara yang satunya akademis bagus, tetapi tidak terlalu mengenal dunia internet. Yang mana yang akan Anda pilih?
Saya akan memilih yang pertama. Bukannya sisi akademis tidak penting, tetapi bagi kami yang terpenting adalah kreativitas. Pengalaman saya, yang jago-jago itu akademisnya memang kurang. Karena nature-nya orang-orang kreatif itu memang kurang di bidang akademis. Seperti saya misalnya, saya orangnya kreatif, tetapi saya tidak melanjutkan kuliah saya sampai selesai. Karena menurut saya, bidang akademis itu nggak banget.

Saya juga menyadari bahwa bakat-bakat hebat di bidang kreatif, yang punya idea out of the box, itu biasanya adalah orang-orang dengan karakter yang seperti itu. Tapi, berbeda lagi saat saya mencari seseorang untuk posisi finance atau sekretaris misalnya. Kalau untuk bidang-bidang seperti itu, sisi akademis tetap saya kedepankan.

Menurut Anda, atasan yang ideal itu seperti apa?
Atasan yang ideal adalah sosok yang selalu ada untuk timnya, bukan sosok yang berjarak dengan anggota tim. Dia harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan tim, terutama mengenai arah perusahaan akan dibawa ke mana. Jadi para pegawai tidak hanya sekadar mengerjakan kerjaan mereka saja, tetapi mereka juga tahu arah perusahaan ini ke mana.
Dan yang berikutnya adalah atasan yang baik harus bisa memberi kesempatan pada karyawannya untuk berkembang. Dalam artian, karyawan boleh mengerjakan sesuatu di luar job description dia. Hal itu yang juga yang saya terapkan di MBDC. Bahwa setiap karyawan di sini mempunyai job description masing-masing, tetapi kalau memang ada hal yang lain yang ingin dikerjakan, saya persilakan. Dengan ini, maka kami juga bisa mengeksplor bakat mereka lainnya, dan mereka juga tidak sekadar bekerja 9 to 5 saja.

Sebagai atasan, apa yang Anda lakukan supaya karyawan lebih happy?
Start up company itu dinamikanya sangat kuat. Dari hari ke hari semuanya bisa berganti arahnya begitu saja, baik dari segi kebijakan perusahaan maupun strategi yang digunakan. Maka seperti yang saya katakana sebelumnya, beri kesempatan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan di luar pekerjaan rutin mereka. Selama dia memiliki talent dan kemampuan di bidang tersebut. Selain itu, beri reward lebih banyak kepada mereka. Sering membuat acara seperti makan-makan atau karaoke bareng, misalnya.

Saran bagi mereka yang ingin memulai menjadi entrepreneur di dunia start up?
Yang terpenting harus tahu maksud dan tujuan membuat start up company itu apa. Kebanyakan orang sekarang mendirikan start up hanya karena sedang trend saja. Biar keren. Kalau itu dasar pemikirannya, akan susah dan tidak kuat. Selain itu, dia juga harus senang mengerjakan hal tersebut, karena sebenarnya menjadi pemilik itu lebih melelahkan dibandingkan bekerja pada orang lain. Kalau sebagai karyawan, rutinitasnya hanya datang ke kantor, pulang ke rumah, tidur, lalu besok datang lagi, kemudian tanggal 28 setiap bulan menerima gaji. Kalau seorang entrepreneur, semua kegiatan tersebut ditambah dengan saat sampai di rumah masih harus memikirkan apa lagi yang harus dikerjakan besok di kantor, apa progress yang harus dibuat, harus mampu mendorong diri sendiri. Memikirkan juga bagaimana cara memutar keuangan perusahaan.

So, best advice is make sure that you love the things you do. Saran selanjutnya, temukan partner yang tepat untuk mendirikan usaha tersebut. Ini penting, karena kalau sendiri akan membuat bingung. Tetapi perlu diingat juga, carilah partner yang memiliki visi, komitmen, dan prioritas yang sama.

Achievement yang membanggakan di MBBC?
Setiap tahun kita selalu naik jumlah usernya. Hingga kini MDBC memiliki sekitar 10 juta page views perbulan, 3 juta user aktif perbulan, dan 1,5 juta video views perbulan. Namun hingga kini kalau mau membahas yang paling membanggakan itu sebenarnya adalah jalan2men. Tidak ada yang menyangka bahwa travel series video ini akan sukses. Bahkan sampai dibeli oleh stasiun-stasuin televisi. Hingga sekarang jalan2men sudah masuk episode ke-50. Bahkan merchandise kaos jalan2men pun dibajak di mana-mana.

Kalau kesalahan yang masih disesali hingga saat ini?
Oh banyak, itu sih banyak sekali. Tapi yang paling saya ingat itu saat saya pernah rekrut satu orang untuk level manajer, di mana dia seharusnya ada untuk mengatur produk kami. Tapi ternyata kompentensi dia kurang, sehingga banyak salah komunikasi dengan pihak ketiga yang berakibat nama perusahaan kita menjadi rusak. Di situ saya belajar, bahwa ternyata anak-anak muda yang kreatif, kalau diberikan kerjaan manajemen belum tentu bisa menjalankan.

Rencana proyek baru?
Kami masih terus membuat web series, sekarang juga sedang dikembangkan ada web series food baru. Nyamnyamnyam namanya, di YouTube sudah ada. Kami juga berencana membuat semacam kuis dengan aplikasi.

Mimpi besar MBDC?
Kami ingin menjadi the first technology based Indonesian media company di mana kita bisa bersaing, bisa menjadi besar dan memiliki audience di mana-mana dengan konten yang bagus. Secara umum kami ingin membuat aplikasi yang bisa menyelesaikan permasalahan umum yang ada di masyarakat, seperti setipe.com misalnya.

Dalam 5 tahun, kira-kira seorang Christian Sugiono akan berada di posisi apa sebagai seorang pelaku bisnis IT? Terutama di MBDC.
Mudah-mudahan lima tahun lagi saya sudah tidak menjadi CEO di MBDC. Saya sudah menjadi lebih santai, MBDC sudah mampu menggaji seorang CEO yang lebih baik dari saya. Sementara itu saya ingin mengurus pekerjaan yang lain.


Foto: www.liputan6.com
Link: Qerja.com
  

No comments:

Post a Comment